Diawali dengan hasil browsing adikku
(sangat lihai dalam hal ini) di sebuah
maskapai negeri tetangga, melihat harga jog – KL hanya Rp. 600.000 tanpa pikir
panjang aku pun menyetujuinya,,, hal ini terjadi hampir tengah malam setengah
tahun yang lalu,, pikirku jog-ckg aja jarang dapat harga segitu, makasi dik eny
yang baik hati dan tidak sombong,,,,
Tepat dibulan mei dipenghujung
minggu kita berlima mulai menikmati perjalanan ini,. Sedikit deg degan,, karena seminggu sebelum berangkat dik enny kena typus,,, Alhamdulillah walau belum pulih benar kita bisa berangkat. Diawali cek in di my view
glory hotel setelah hampir tengah malam,
Alhadulillah lokasi hotel yang sangat strategis hingga kita jalan g sampai 10
menit sampai dengan sambutan pegawai hotel yang ramah.
Berikut kamar yang kita tempati,
terdiri 2 bed karena kita bertiga dengan 2 pengawal setia n ganteng
Luasan kamar mayan dan bersih
termasuk kamar mandinya,,, hotel ini ada
dibalik gedung maybank dan sangat dekat dengan stasiun pudu raya, bahkan jalan
ke petailing street tidak sampai 10 menit, ditengah tengah komunitas orang
india yang ramah. Bahkan pada saat itu ada libur yang memperingati hari raya
waisak, deket hotel ada pura (tempat sembahyang orang india) jadi ramai dan ada
pemandangan unik, yaitu ritual pecah kepala yang berkarung karung, konon ritual
itu untuk membuang roh halus dan memberi rejeki yang melimpah, rekomended deh,,
Hari pertama kita bangun pagi dan
persiapan untuk ke Genting Highland, kluar dari hotel masi kelihatan lengang
dan masi gelap, padahal waktu sudah beranjak diangka 07.00, sepertinya warga
disini belum melakukan aktifitas sehari hari. Kita dapat info ternyata hari itu
adalah hari libur nasional dan dimulainya liburan panjang anak sekolah. Kita
berlima (aq, enny, vita, geyko dan dio) mulai jalan menuju stasiun bis untuk
mesen tiket,, sampai disana sedikit kecewa karena kita kurang mruput, sehingga
jadwal keberangkatan jam pertama telah ludes ( temans,, lain waktu ada baiknya
mesen jauh hari), dan jadwal kedua nanti jam 10,00 an. Kami membeli tiket dulu
dan ditinggal untuk menikmati udara sekeliling sambil baca baca tulisan aneh
(bagi kita ya)
Sambil menunggu jam 10.00 kita jalan keluar dan menikmati
pagi hari di kawasan petailing street atau kawasan Pecinan nya KL. Jalanan masih
sepi dan belum ada satupun toko yang buka, hanya ketika kita lewat lorong jalan
ada aroma masakan yang menggoda selera,,, hmmm harumnya,,,, tapi ingat itu
tidak halal, hingga kami hanya menikmati aromanya saja. Mumpung
masi sepi narsis narsis dulu,,,
Jalan jalan dan menikmati udara pagi,, mayan
berkeringat,,,, dideket arah ke stasiun ada warung makan muslim,, wah cocok ni
untuk sarapan kedua bagi geyko dan dio karena pagi pagi sudah makan pop mie dan
susu,,, dengan mengambil sendiri kedua jagoannku melahap nasi uduk dan ayam
teung ala negeri jiran. Setelah kenyang kami menuju stasiun untuk menunggu
keberangkatan ke Gentinghighland.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar